watch sexy videos at nza-vids!
Koleksi Cerita Bokep | Cerita Dewasa

Welcome to Cerita Bokep | Cerita Sex | Cerita Dewasa

*
3GP Bokep 2013-Gambar bugil

 Aku perkenalkan diri lagi ya, namaku Adith saat ini usiaku 28 tahun, baru mempunyai 1 istri dan masih tetap terobsesi dengan dunia seX terutama pada ABG. Singkat cerita, kisah ini baru aku alami sekitar 2 bulan yang lalu atau lebih tepatnya di pertengahan bulan januari 2013. Saat itu mendadak istriku meminta izin mengajak sepupu jauhnya untuk tinggal dirumah kami, dengan alasan rumah kami terlalu besar dan sepi kalau hanya diisi oleh kami berdua. Tanpa berfikir panjang aku mengiyakan saja pintanya, toh bisa menjadi teman ngobrol istriku disaat aku tidak ada.
Selang beberapa hari datanglah Mitha, umur 17 tahun, tinggi 170 sentimeter, BH ukuraan 34B, wajah chineese dan yang pasti berkulit putih bersih. Maklum menurut cerita orang-orang dia adalah buah dari perselingkuhan ibunya dan majikannya waktu bekerja di hongkong. Dan alasan dia dirumahku bukan semata-mata untuk menemani istriku tapi karena akan dikeluarkan dari sekolahnya yang dulu. Walau penuh tanda tanya, tapi aku positif thingking aja apalagi dia adalah sepupu istriku. Sebulan berlalu kami semakin akrab, saling terbuka dan sudah aku anggap adikku sendiri. Hingga memasuki bulan kedua, semuanya berubah.


Saat itu aku sedang duduk santai dilantai 2 rumahku sambil memegang koran, bukan sedang membaca tapi sekedar untuk alibi agar aku tidak ketahuan sedang mengintip ibu-ibu muda yang sedang senam aerobic dirumah sebelah. Mendadak HPku berbunyi dan setelah aku angkat ternyata dari sekolah Mitha yang memintaku datang kesekolah sebagai wali murid. Ternyata Mitha tertangkap tangan membawa sebuah majalah porno saat dilakukan razia oleh para guru. Dengan sangat terpaksa aku membela Mitha dengan mengakui majalah tersebut milik istriku yang ada didalam tas dan sekarang tasnya dipinjam Mitha. Dengan agak ragu, Guru BP tersebut mempercayai perkataanku dan menutup masalah ini.


Siang harinya, saat pulang sekolah aku memanggil Mitha dan menasehatinya agar tidak mengulangi perbuatan tersebut. Dia mengaku bahwa majalah tersebut sebenarnya adaalah milik teman sebangkunya dan dipinjam untuk dibawa pulang. Entah setan apa yang berbisik di hatiku, mendadak timbul ddalam pikiranku untuk memanfaatkan momentum ini untuk menaklukkan Mitha.
“bagaimana kalau Mbakmu ngerti kelakuanmu seperti ini? Tanyaku tegas
‘jangan bilang Mbak ya Mas,... kata Mitha berharap
“untuk apasih majalah tadi? Belajar sex? Atau bahan masturbasi? Tanyaku membentak dan memancing birahinya.
Mitha hanya menunduk malu tanpa mengeluarkan kata-kata. Dengan paksa aku menariknya ke kamar kerjaku yang berada dilantai 2 rumahku dan mendudukkanya di sofa. Aku ambil laptop dan menyalakannya.
“ini ada ribuan film bokep, silahkan lihat sampai puas!! Kataku dengan nada tinggi
‘enggak Mas, aku gak mau! Jawabnya lirih
“atau ini, di HPku juga ada banyak... bentakku
‘enggak mau... jawabnya sambil menangis.

“Mith, aku juga pernah muda dan dulu aku juga selalu ingin tahu.... kataku pelan
“sekarang kan sudah canggih, kamu bisa menyimpannya di HP biar tidak ketahuan, jangan bawa kesekolah...kalau dirumah kamu bisa pinjam laptopku. Kataku lagi, sambil membelai rambutnya seakan menasehati padahal aku sudah horny berat melihat paha mulusnya waktu aku menarik paksa dirinya.
‘enggak Mas, aku....aku.... jawabnya malu-malu ragu
Tapi aku tidak kehilangan akal, aku putar bokep romantis yang dibintangi Miyabi dengan suara yang lumayan keras. Menit demi menit berlalu hingga sampai pada adegan Miyabi di ekse. Desahan dan erangan Miyabi mulai menggugah nafsunya, matanya kadang melirik kelayar laptop, keringatnya mendadak keluar dan nafasnya semakintidak teratur. Aku terus membelainya, sedikit demi sedikit tanganku turun ke pundaknya, punggungnya dan berhenti di pinggangnya. Aku tahu Mitha tidak akan berani menepis tanganku, mentalnya sudah jatuh saat aku bentak dan vonis bersalah.
“Mith, aku juga kakakmu....jangan malu ya? Lihat aja.... bujukku dengan bisikan.

‘tapi.... jangan bilang-bilang Mbak ya? Nanti aku pasti di aduin ke ibu dan disuruh pulang! Kata Mitha
“iya.... apa kamu lupa tadi disekolah kan aku belain kamu, aku akui itu majalah Mbakmu.... itu bukti kalau aku peduli dan sayang banget sama kamu! Kataku merayu sambil menyandarkan kepalanya di dadaku
Kini kedua mata Mitha mulai terfokus pada adegan panas Miyabi, tangan kanannya meremas-remas sofa dan tanpa disengaja tangan kiri Mitha meremas pahaku. Akupun pura-pura terbawa suasana, ake elus-elus pahanya dan mulai menciumi belakang lehernya. Mendadak dia tersentak dan menghentikan aktivitasnya.

“eh...maaf Mith, aku terbawa suasana... kataku berpura-pura
‘enggak apa-apa Mas,... katanya ragu tapi tidak berani menyalahkan aku
“benar, enggak apa-apa??! Kataku memotong pembicaraanya
Aku langsung memeluknya erat dan menciumi bibirnya bertubi-tubi agar Mitha tidak melanjutkan perkataannya. Tanganku bergerilya menyusuri lekuk tubuhnya yang semakin panas dan bernafsu. Aku rebahkan tubuhnya kesofa tanpa melepaskan lumatanku atas bibirnya. Emuah...emuaaaahh.....emuaaaaaaaaaaaaaccchhhhhh... ....
Tanpa sepengetahuannya, aku plorotin celana triningku bersamaan deng CDnya sekaligus. Kini disaat Mitha mulai merespon aktif ciumanku, aku bimbing tangannya menuju kont*lku yang sudah keras menegang. Awalnya Mitha tampak ragu dan menolak, tapi apa daya nafsunya telah mengambil alih tubuhnya. Pelan-pelan jari lentiknya mulai mengurut dan mengocok kont*lku dengan lembut dan penuh kekaguman karena kont*lku jauh lebih besar daripada yang ngentot Miyabi di laptop.
Aahhhhhh.........aahhhhhhh............aaaaaaaaaaaa aaaaaaahhhhhhhh..............
Mitha mulai mendesah dengan lembutnya, memanja pada kont*lku yang dipegangnya erat-erat. Akupun tidak mau kalah, kedua tanganku menyusup lembut di selangkangannya. Mengelus memeknya yang masih terbungkus CD kuning.... oooohhh...ternyata Mitha benar-benar sudah terangsang berat, memeknya sudah sangat becek. Gumamku dalam hati, sambil berfikir mengapa jadi begini?? Entahlah...semua sudah terlanjur hanyut terbawa aliran nafsu.
Aku arahkan wajahku ke selangkangannya, menyusup kedalam rok abu-abunya dan menciumi pahanya dengan bertubi-tubi. Pelan-pelan merayap menuju segitiga kuning yang lembab membungkus memek tembemnya. Aku gigit memeknya dengan bibirku, aku tiup dan aku hisap sesuka hatiku membuat Mitha semakin jauh melayang. Satu-persatu tanganku melepaskan kancing baju osisnya dan melepasnya, hingga hanya menyisakan kaos tipis dan BH putihnya. Walau kaosnya ketat tapi aku memaksakan tanganku masuk dan merogoh buah yang menggantung di dadanya. Sangat keras dan berputing kecil bahkan belum bisa menonjol sempurna.


Karena merasa sesak, Mitha melepas kaos beserta BHnya dan bersamaan dengaan itu aku melepaskan rok dan CDnya. Kulihat mata Mitha memejam seakan berserah diri kepadaku. Aku arahkan kont*l jumboku ke bibirnya, menggesek-gesekan ujungnya sambil sesekali mendorongnya agar Mitha mau membuka mulutnya. dan benar saja, dengan keadaan mata yang masih tertutup Dia membuka mulutnya lebar-lebar mencoba menelan kapsul coklatku bulat-bulat. Tapi hasilnya bisa ditebak, hanya kepala kont*lku yang bisa masuk.
Ooooooooooohhhhhhhh.........nikmat banget Mith, iya terus jilati....ayo hisap yang kuat sayang... aaaaaahhhh...ooouuuuhhhhh.....nikmaaaaaaattttt.... ... aku dibuatnya merem-melek menahan nikmat dan geli yang datang bersamaan. Sambil menjambak rambutnya aku tekan-tekan kepalanya tetapi tetap tidak bisa masuk.
Uhukkk....uhuk....OOUUUugggg...hhuuuhhhh.... Mitha tersedak dan kesulitan bernafas.
‘Mas, aku takut....aku gak mau.... katanya sambil terengah.
“takut Mbakmu? Gak mau apa? Tanyaku terkejut
‘aku belum pernah ML... jawabnya sambil mengangguk pertanda takut istriku.
“tapi kamu sering masturbasi kan? Tanyaku dan Dia hanya mengangguk
“begini saja, kamu bungkus aja kont*lku dengan kondom... anggap aja itu jariku lagi bengkak! Jawabku asal
Dengan sedikit gugup dan ragu dia menyarungkan kondom ke kont*lku, serta pelan-pelan mengarahkannya ke lubang memeknya. Aku tekan-tekan maju mundur dan terus mendorongnya. Walau kondomnya berpelicin, tapi ternyata sangat sulit menembus pertahanan memeknya. Tapi aku tidak menyerah, aku semakin kuat menekan dan mendorongnya.


“Mith, tahan sedikit ya? Pintaku
Sambil meringis Mitha menggigit kaos dan menahan perih, walau Dia mengaku keperawananya telah tersobek oleh jari-jarinya tapi ternyata memeknya mengeluarkan tetesan darah segar.
Aaaaaaaaaaahhhhhhh.......aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhh hhhhhhh.....sssaaaaaaaaakkiiiiiiiiiiiiittttt.....
Jeritan Mitha seiring dengan amblesnya kont*lku kedalam meme imutnya.
BLEEEEEEEEEEEEEEESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS......... setengah kont*lku menyesaki ruang di memeknya.
Aduuuuuuuuuuuuhhhhh.....Mas...jangan masukin....la....lagiiiiiiiiiiiii............. Mitha merengek menahan perih.
“tahan sebentar sayang, setelah ini pasti nikmat... bisikku membujuknya
Aku keluarkan kont*lku dari memeknya dan melepaskan kondom yang membelit kont*lku, walau sempat di protes Mitha tapi aku tetap melepasnya dengan alasan kondom tersebut yang membuat sesak. Akhirnya Dia mengangguk dan memasukkan kembali kont*lku, kali ini aku hentakkan dengan sekuat tenaga sambil membekap mulut mulut Mitha.
Uuuuuuuuuuuuhhhhhhhh......mmmmmmmmmmmmmmmm........ .....mmmmmmmmmm
Mitha merintih tertahan tanganku dan aku mempercepat goyanganku dengan harapan memeknya cepat beradaptasi dengan kont*l jumboku. Aku terus menggoyangnya, lebih cepat, lebih dalam dan semakin dalam. Setelah 5 menit goyanganku, aku merasakan memeknya sudah semakin licin dan ekspresi wajah Mitha sudah rileks malah cenderung menikmati goyanganku. Pelan-pelan aku melepaskan tanganku dari mulutnya.
Ooooouuuchhhh....hmmmmmmmmmmm..... nikmat Mas, aaaaahhhhhhhh.....
Desahan Mitha sambil menjambak rambutku dan mengarahkan ke wajahnya, aku bisa menebak kemauannya. Akupun melumat bibir mungilnya dengan hisapan dan gigitan lembut, sambil terus menusukkan kont*l hingga menthok di dinding memeknya. Tiba-tiba Mitha mendesah panjang sambil menghisap kuat-kuat bibirku diikuti dengan semprotan halus dari dalam memeknya. Untuk sejenak kami menghentikan goyangan kami, menghirup udara segar sambil mengumpulkan sisa energi yang terkuras habis.
Untuk sesi lanjutkan aku meminta Mitha menungging dan berpegangan pada sandaran sofa. Tanpa menjawab Mitha langsung memposisikan diri seperti yang aku mau. Aku arahkan kembali kont*lku ke memeknya dan kali ini hanya dengan hentakan kecil hampir seluruh kont*lku melesak cepat memenuhi memeknya.
Aaaaaaahhhhhhhhhhhh........ouuuuuuuuhhhhhhhhhh.... ..enak Mas, lebih dalam....lagi.... lagi......Mas...goyang cepat Mas.....ayo kocok Mas..... desahan Mitha sambil menoleh kearahku.
ZLEB...ZLEEEEEEBBBB..ZLEEEEEBBBBBBBBBB..........ZL EEEEEEEEEEE.........EEEEEEEEEEBBBBBB....



Aaaaaaaahhhhhhhhhhh..... aku rasakan dinding memeknya semakin menghimpit, menghisap dan semakin terkuras tenaganya.
..........oooooooohhhhh....Mas, aku hampir sampai Mas.....aaaahhhhhhhhhh.....aku.....
Aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh..... desahan panjangnya menandakan bahwa dirinya telah mmencapai puncak kenikmatan dan 2 detik berselang kont*lku menyemburkan sperma hangat kedalam memeknya. Hingga aku lihat meluber dan mengalir ke selangkangannya.
‘ahhh...mas, kok tidak memakai kondom???? Tanya mitha terkejut
“maaf, aku tidak kuat menahan Mith....jawabku sambil terengah
‘kalau aku hamil bagaimana???? Tanya Mitha ketakutan
“tenang aja Mith, aku punya obat KB kok! Jawabku menenangkannya.
Kamipun tidur berhimpitan di sofa sambil saling membelai manja dan berpelukan mesra.
“andai saja aku yang menjadi istri Mas, pasti aku akan sangat bahagia.... kata Mitha
‘ya udah, jadi istriku aja! jawabku asal
“trus Mbak dikemanain? Tanya Mitha dengan nada serius
‘yaa....seperti saat ini, saat Mbakmu gak ada maka kamulah istriku! Jawabku


“bener Mas? Tapi..... tanya Mitha bingung
‘udah, mengalir aja... aku pasti akan menafkahi kamu juga! Jawabku sambil mencium keningnya.
Sejak saat itu hampir setiap hari aku entot memek Mitha, aku semakin betah berada dirumah menjadi raja yang dikelilingi permaisuri dan para selir (tetangga-tetangga mesra) serta dayang-dayang yang selalu menuruti apa perintahku. Mitha adalah awal dari perburuanku atas kupu-kupu abu-abu. Sampai aku menulis cerita ini aku sudah berhasil menaklukkan 3 teman sekolah Mitha, dengan bantuan Mitha tentunya. Ternyata cinta Mitha kepadaku sangat dalam bahkan mungkin bisa dibilang tulus karena dia mau melakukan apapun yang membuatku bahagia. Wajah dan garis hidupku mungkin memang untuk satu tujuan, menaklukkan wanita! Doain ya Gan,.... semoga gak bosen mengikuti petualangan sex-ku.


*
2013 Cerita Bokep

- small.php?c=gray